Headlines News :

INA BUMI PUN MENANGIS - BY INA PERMATASARI

45 Desa di Inhil Segera Nikmati Listrik

Bupati Inhil
INDRAGIRI HILIR - 45 Desa Se-Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) masuk dalam mapping (pemetaan) Perusahaan Listrik Negara (PLN) tahun 2017.
Artinya, masyarakat dari 45 desa tersebut, akan segera menikmati aliran listrik di masing - masing rumah.

 Mapping yang telah dilakukan sejak beberapa waktu lalu, merupakan reaksi dari PLN atas permintaan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil perihal ketiadaan aliran listrik di beberapa kawasan perdesaan di Kabupaten Inhil.

"Ini (Mapping, red) juga merupakan tindaklanjut program PLN di tingkat nasional dalam rangka meningkatkan rasio elektrifikasi di Indonesia," ungkap Wardan kepada awak media usai acara peresmian DMIJ Kecamatan Sungai Batang, Selasa (21/3/2017).

Permintaan sambungan listrik ke wilayah perdesaan yang disampaikan oleh Pemerintah Kabupaten Inhil tersebut, dilakukan karena melihat kondisi di beberapa desa di Kabupaten Inhil yang memprihatinkan dikarenakan ketiadaan aliran listrik.

"Selain gelap di malam hari. Ketiadaan aliran listrik ini juga menjadi hambatan terhadap kinerja birokrasi pemerintahan desa. Yang tentunya, akan berimbas negatif pada pelayanan publik yang tidak optimal," tukasnya.

Kedepan, Wardan berharap, agar seluruh Desa di Kabupaten Inhil mendapatkan sambungan listrik. Sehingga, seluruh masyarakat dapat menikmati aliran listrik di rumah tanpa harus mengalami pemadaman bergilir dan sebagainya, serta pelayanan publik yang optimal.

Sumber : Selanjutnya

Main Judi di Pondok, 4 Pria di Inhil Masuk Sel Polisi


NDRAGIRI HILIR - Tengah asik main judi Dadu atau Klotok dan Rolet dalam pondok, empat warga Kecamatan Keritang diamankan jajaran Polres Indragiri Hilir.
Empat pelaku yang berinisial BA (36) (bandar Rolet, red), dan dari judi klotok diamankan Sa (33), Kha (39) dan Pa (52). Keempat pelaku ini dibekuk di Jalan Pelabuhan Pasar Desa Kotabaru Seberida Kecamatan Keritang Kabupaten Indragiri Hilir, Riau. Jumat (24/3/2017) sekira pukul 14.15 WIB.

 Dari penangkapan tersebut, polisi berhasil mengamankan Barang Bukti dari perjudian rolet adalah Uang sejumlah Rp 1.048.000.- dan 1 set alat permainan judi rolet.

Sedangkan dari Perjudian Klotok disita Uang sejumlah Rp 315.000.- serta 1 set alat permainan judi Klotok .

Kapolres Inhil Ajun Komisaris Besar Polisi Dolifar Manurung SIk, melalui Kasat Reskrim AKP Arry Prasetya, menuturkan bahwa pihaknya menerima informasi dari masyarakat terkait kegiatan perjudian, sudah sangat meresahkan masyarakat di Kota Baru Kecamatan Keritang.

Selanjutnya Kasat Reskrim, memerintahkan unit opsnal untuk melakukan penindakan terhadap kegiatan perjudian tersebut.

Pada hari Jumat (24/3/2017) sekira pukul 14.15 WIB, di sebuah pondok yang berada di tepi sungai Pasar Desa Kotabaru Seberida Kecamatan Keritang Kabupaten Indragiri Hilir Unit Opsnal Sat Reskrim Polres Inhil melakukan penangkapan terhadap Ba, yang saat itu sedang menjadi bandar perjudian jenis Rolet di posisi belakang pondok.

"Saat Ba ditangkap, pemain lainnya langsung berhamburan selanjutnya Unit Opsnal masuk ke dalam pondok dan menemukan lagi sekelompok orang yang sedang bermain judi Klotok, melihat Unit Opsnal masuk semua orang yang berada didalam pondok, berlarian dan unit opsnal berhasil menangkap 3 orang diantaranya yaitu Sa, Kha, Pa," ucapnya.

Saat ini, lanjutnya, para pelaku perjudian tersebut diatas serta barang bukti yang ada di TKP sudah diamankan di Polres Inhil guna proses sidik lebih lanjut.

Sumber : klik disini

Salah Arah, Keluarga Penumpang MH370 Justru Dibawa ke India

Di tengah pencarian dari pesawat Malaysia Airlines, keluarga korban masih terus menunggu kabar. Insiden lain yang menyertai justru dikabarkan dialami oleh keluarga dari penumpang yang hilang.

Sebuah website di Singapura menyebutkan, keluarga dari penumpang dikabarkan diterbangkan dari China ke India. Ini amat aneh, karena keluarga dari penumpang yang bukan warga Malaysia, justru diterbangkan ke Kuala Lumpur.

Tetapi pihak Malaysia Airlines menolak tuduhan dari media Singapura tersebut. Mereka mengatakan, tidak ada transit penerbangan dari China ke Malaysia.

"Semua itu tidak benar. Malaysia Airlines terbang dari Beijing ke Kuala Lumpur tanpa ada transit," ujar pihak Malaysia Airlines, seperti dikutip The Star, Jumat (14/3/2014).

"Selain itu tidak ada pula penerbangan Malaysia Airlines dari Hong Kong ke Mumbai, sebagai bagian perjalanan ke India," lanjut pernyataan tersebut.

Sebelumnya, website STOMP melaporkan bahwa keluarga dari penumpang MH370 asal China, mendarat di India bukannya Malaysia. Pihak maskapai pun langsung menawarkan keluarga dari penumpang itu untuk terbang langsung ke Kuala Lumpur, guna menunggu berita mengenai keberadaan pesawat yang hilang sejak Sabtu 8 Maret 2014 tersebut.

Tetapi berdasarkan media Taiwan CtiTV, sekira 90 persen dari keluarga penumpang tidak mengambil tawaran dari pihak Malaysia Airlines. Mereka sudah terlanjur kecewa dengan cara maskapai Malaysia itu dalam menangani situasi yang terjadi.

Proses pencarian terhadap pesawat dengan jenis Boeing 777-200ER tersebut masih terus dilakukan. Upaya pencarian internasional saat ini terus diperluas hingga Teluk Thailand, Semenanjung Malaysia. Okezone.com

ASNLF gelar diskusi dan demo kecam Prabowo Subianto yang dituding melanggar HAM

KEDAINEWS.COM - SWISS - Kantor Persatuan Bangsa-Bangsa urusan Hak Azasi Manusia (HAM) di Swiss melalui LSM internasional UNPO mengundang trio aktivis kemerdekaan dari Aceh, Papua dan Maluku untuk menghadiri acara diskusi panel mengenai pelanggaran HAM di ketiga wilayah tersebut pada, Jumat (14/3) waktu setempat, bertempat di gedung PBB urusan HAM, Palais des Nations, Jenewa, Swiss.
Acara yang bertajuk ”Human Rights Violations in Indonesia” itu juga menghadirkan Martha Meijer, seorang ahli perkara HAM independen tentang Indonesia berkebangsaan Belanda. “Selain dari ASNLF, sudah dapat konfirmasi jika perwakilan dari OPM dan RMS akan juga hadir ke Jenewa,” kata koordinator program UNPO, Pierre Hegay melalui email.
Informasi yang dihimpun, pertemuan di Jenewa tersebut direncanakan sebagai lobi bersama organisasi kemerdekaan untuk menekan Indonesia agar serius mengusut kasus HAM di masa lalu seperti di Aceh, Papua dan Maluku.
Sebagai tambahan, atas inisiatif dari delegasi ASNLF mereka akan melakukan demo damai membentangkan spanduk mengecam pelanggar-pelanggar HAM Aceh seperti Jendral Prabowo, Jendral Soenarko yang diagungkan oleh penguasa di Aceh sekarang ini.
”Izin demo dengan pengawalan polisi sudah didapat seminggu yang lalu. Unjuk rasa dengan pidato sambil membentangi spanduk pelanggaran HAM yang peralatannya dibawa dari Swedia,” terang Syahbuddin Abdurrauf yang terbang bersama rombongan Aceh dari Stockholm.
Kemudian dari pada itu, inisiatif diskusi panel juga sebagai bentuk lanjutan dukungan tahun lalu dimana Wakil koordinator KontraS Jakarta, mengingatkan kepada forum bahwa Papua adalah salah satu wilayah prioritas yang harus dikunjungi oleh pelapor khusus PBB tentang kebebasan berekspresi.
Mekanisme ini adalah prosedur internasional yang harus dipatuhi Indonesia sebagai anggota PBB dan juga berlaku bagi negara anggota PBB lainnya. Dalam forum nanti, pihak ASNLF akan membentangkan makalah tentang pelanggarana HAM di Aceh pada masa lalu yang telah menjadi impunitas dan hak penentuan nasib sendiri untuk Aceh./md* intl
 
Kebun Emas 300 x 250
Design by : 7 Keajaiban Sedekah
Copyright © 2011. VoAlink.com - All Rights Reserved
Template by Creating Website
Powered by Blogger